WELCOME IN MY BLOG AND JOIN WITH US

Sabtu, 30 Juni 2012

Padi - Tak Hanya Diam

Lagu :

1. tak hanya diam
2. Sang Penghibur
3. Harmony
4. Belum Terlambat
5. Rencana Besar
6. Terluka
7. Jika Engkau Bersedih
8. Teruslah Menyanyi
9. Ode
10. Jangan Datang Malam Ini
11. Aku Bisa Menjadi Kekasih 

DOWNLOAD

LINKIN PARK




Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk mencari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personel lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 4 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.


Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personelnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark
Hybrid Theory
Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).

Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Meskipun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.
Proyek sampingan
Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.

Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.

Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.
Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personel Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).

Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.

Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.
A Thousand Suns

Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat A Thousand Suns dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat.
Living Things

Pada tanggal 15 April 2012, Shinoda mengumumkan melalui situsnya bahwa Living Things yang akan menjadi judul album kelima Linkin Park, dengan penjualan pre-release untuk memulai pada 16 April. Mike Shinoda menyatakan bahwa mereka memilih The Living Things karena album ini lebih banyak tentang orang, interaksi pribadi, dan itu jauh lebih pribadi dari album mereka sebelumnya. Band ini akan mempromosikan album pada edisi 2012 dari Honda Civic Tour, dengan headliners co Incubus. Band ini menampilkan "Burn It Down" pada 2012 Billboard Music Awards. Pada tanggal 24 Mei band ini merilis video musik untuk "Burn It Down" dan debutnya "Lies Greed Misery", lagu lain dari The Living Things, di BBC Radio 1. "Powerless", lagu kedua belas dan penutupan album, akan tampil dalam kredit menutup untuk film Abraham Lincoln: Vampire Hunter.
Jenis musik
Aliran
Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.

Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.
Anggota
Anggota Sekarang

Chester Bennington – vokal
Rob Bourdon – drum
Brad Delson – gitar
Dave "Phoenix" Farrell – bass
Joseph Hahn – turntable, sampling
Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Album :


Hybrid Theory - 24 Oktober 2000

Reanimation - 30 Juli 2002

Meteora - 25 Maret 2003
Minutes to Midnight - 15 Mei 2007

Songs From The Underground EP - 27 November 2008

A Thousand Suns - 14 September 2010

Living Things - 26 Juni 2012

LINKIN PARK - Not Alone








"Masih banyak senyum saudara kita yang terasa berat,dan coba kita sedikit membantu untuk membuatnya dapat tersenyum dan melangkah lagi..."

LINKIN PARK - A Thousand Suns

Linkin Park - A Thousand Suns



Download Lagu Linkin Park - A Thousand Suns (Full Album 2010) mp3 gratis dari pandumusica.info,lagu dari artis,band,musisi Linkin Park - A Thousand Suns (Full Album 2010) gratis hanya untuk review lagu. Belilah CD original dan gunakan Nada sambung pribadi NSP, RBT I-RING Linkin Park - A Thousand Suns (Full Album 2010) agar mereka tetap bisa berkarya dengan lagu terbaru lainnya.
TrackList :
1. The Requiem
2. The Radiance
3. Burning In The Skies
4. Empty Spaces
5. When They Come For Me
6. Robot Boy
7. Jornada Del Muerto
8. Waiting For The End
9. Blackout
10. Wretches And Kings
11. Wisdom, Justice, And Love
12. Iridescent
13. Fallout
14. The Catalyst
15. The Messenger
Download

Saint Loco - Vision for Transition Full Album 2007



Daftar lagu Saint Loco - Vision for Transition Full Album 2007 :

01.Saint Loco - Terapi Energi
02.Saint Loco - Kedamaian
03.Saint Loco - Nu Life
04.Saint Loco - Failin'
05.Saint Loco - Get Up
06.Saint Loco - Transition
07.Saint Loco - Masterplan
08.Saint Loco - Fearless
09.Saint Loco - Break Away
10.Saint Loco - Strange In My Blanket
11.Saint Loco - Free Track
12.Saint Loco - Outro

DOWNLOAD

Saint Loco

Saint Loco

Masih dengan haluan music rock gaya Saint Loco dengan kekhasan warna vokal Joe Tirta yang dipadukan dengan kekayaan pembendaharaan kata dan dibalut dengan cara nge Rap yang cerdas dari seorang Berry Manoch dan juga dipercantik oleh aransemen musik dari ketiga musisi berbakat Iwan Hoediarto (Gitar) yang memberikan sentuhan Chord Jazz dalam distorsi gitarnya, juga Gilbert (Bass) yang tetap menampilkan keindahan betotan dan sentuhan manis dalam permainan bass nya..terakhir yang tidak kurang penting malahan bisa dikatakan sangat cukup berperan penting adalah pukulan mantap dan pemilihan pola beat dalam kelincahan tangan dan kaki Nyonk Webster Manuhutu (Drum) single terbaru “Time To Rock ‘N Roll” ini menjadi sungguh sangat berbeda dari single - single yang ada saat ini.

Rutinitas dan kepenatan dari sebuah kehidupan kota besar yang tidak pernah lepas dari bermacam permasalahan khususnya didalam perkantoran ditambah permasalahan pribadi yang mengusik keriangan menjadi tema sentral dari single ini. Hadirnya Saint Loco dalam lagu ini memiliki sebuah harapan baru untuk memberi keriangan dan warna baru dalam rutinitas kehidupan perkotaan yang mulai membosankan itu. Saint Loco sudah sangat nyaman di jalurnya..Sehingga tidak akan ada terlalu banyak perubahan dalam warna musiknya.. Hanya di single ataupun di album selanjutnya mungkin akan terasa sedikit berbeda di bagian scrathing atau dj'ing dikarenakan sejak peristiwa musibah kecelakaan yg menimpa drummer Nyonk Webster kurang lebih 3 thn yg lalu posisi drummer memang digantikan oleh Dj Tius yg pada saat itu adalah turntablis Saint Loco.

Single “Time To Rock 'N Roll” lebih fresh dengan perpaduan musik Rock, Ska, Hardcore & HipHop dng balutan Rude Boy Style yg dimainkan dengan cantik oleh para pejuang musik rock Indonesia ini. Berhasil menelurkan album pertamanya "ROCK UPON A TIME" di tahun 2004, dilanjutkan Album keduanya "VISION FOR TRANSITION" di tahun 2006.Namun setelah Album ke dua rilis dan berjalan cukup baik, dengan single "Kedamaian" dan "TERAPI ENERGI" yang cukup sukses, SaintLoco mengalami berbagai pencobaan..Dimuali dari kecelakaan Nyonk Webster di akhir tahun 2007, dilanjutkan undur dirinya di awal tahun 2008, membuat SaintLoco sedikit tertatih-tatih dalam perjalanan kariernya ini.

Pertengahan tahun 2008 Saint Loco mendapat kesempatan berkolaborasi dalam projek Band2 se-Asia Tenggara yang menamakan dirinya Project E.A.R (East Asian Revolution). yang menelurkan single "MARABAHAYA" dan "SOUTH EAST A". tidak lama setelah itu, Saint Loco masih sempat merilis single "SANTAI SAJA" SaintLoco melanjutkan perjalanan kariernya dengan Nyonk Webster yang kembali bergabung di awal bulan Oktober 2010 dan juga bergabung dengan Big Indie NAGASWARA sebagai rekan kerja mereka yang baru dalam industri musik Indonesia.Kini SaintLoco kembali!.

Jumat, 29 Juni 2012

Lipgloss Band

Lipgloss Band

Band asal Jakarta ini mencapai kesuksesan lewat ajang festival musik LA Lights IndieFest 2007. Lagu 'Mereka Sebut Timur' pun akhirnya mengisi album kompilasi LA Lights IndieFest 2007. Memang usaha dan semangat anak-anak Lipgloss patut diacungi jempol. Sebelumnya mereka telah meluncurkan album indie.

Dari catatan musikji, pada tahun 2005 mereka mengawali kiprah bermusik dengan merilis demo lagu 'Miranda' dan 'Sekali'. Kemudian pada tahun 2006, Lipgloss kembali memperlihatkan taringnya lewat rilisan lagu 'Pijar' dan 'Tidak Untukmu'.

Pembuktian kekompakan band yang digawangi oleh Agusalim Lukman (lead vocal, accoustic guitar), Doddy Nuriadi (guitar, backing vocal), Mahdenny Zulkarnaen (guitar, backing vocal), Novalina Yunesty (synth, keyboards), Umberto "Nino" A Kainama (drum) dan Yopie Dikaimana (bass) ini, setelah meluncurkan album perdana di bawah label indie Fiasco Record pada tanggal 21 Januari 2007.

Album tersebut bertitelkan 'Asa' dan beberapa lagunya sering mangkal diacara indie beberapa radio di Indonesia.Menyimak kesebelas track dalam album Asa, Lipgloss jelas punya tempat tersendiri dalam industri musik Indonesia. Pop alternatif yang mereka mainkan cukup saleable. Musik yang mereka aransemen, solid. Di beberapa nomor, ulikan-ulikan yang dijadikan intro sangat ear catching. Lirik-lirik lagu mereka puitis, tapi tidak terlalu abstrak. Vokal Agus pun jadi selling point tersendiri. Dia punya warna vokal yang unik, yang selintar membuatnya mirip dengan beberapa vokalis band yang dulunya juga sering membawakan genre pop/ rock alternative. Tapi sebetulnya ini bukan masalah besar, karena terbukti Agus piawai mengekplorasi vokalnya, mulai dari ber-falset sampai berteriak melengking.

Akhirnya, karir bermusik Lipgloss mulai terangkat setelah bertarung di ajang festival musik LA Lights IndieFest 2007. Mereka berhasil menyisihkan ribuan group band lain di ajang tersebut.

Management:
Mahdesi
0811834290